Upah Buruh Potong Rambut Wanita Turun di Oktober 2020

Tubuh Pusat Statistik (BPS) memberikan laporan ada kenaikan gaji harian pada pekerja tidak resmi di perkotaan pada Oktober 2020. Walau secara nominal alami peningkatan, tetapi gaji riil pekerja tidak resmi terdaftar minus.

 

Tentang hal gaji riil adalah penghitungan dari gaji nominal dipisah dengan Index Harga Customer (IHK) umum di perkotaan.

Deputi Statistik Distribusi dan Layanan BPS Setianto menjelaskan, gaji harian pekerja bangunan secara nominal ikut tipis 0,02 %, dari Rp 90.793 /hari jadi Rp 90.721 /hari.

“Tetapi secara riil alami pengurangan seperti di gaji tani, yakni 0,05 % dari Rp 86.555 (/hari) jadi Rp 86.514 (/hari),” tutur Setianto.

Berdasarkan catatan BPS, pengurangan berlangsung pada gaji riil untuk pekerja cukur rambut wanita dan orang kepercayaan rumah tangga di perkotaan.

Secara rerata nominal, gaji untuk ke-2 nya tidak alami perombakan. Yaitu Rp 28.656 untuk pekerja cukur rambut wanita per 1x pangkas, dan Do 419.906 per bulan untuk orang kepercayaan rumah tangga.

Sesaat gaji riil untuk pekerja cukur rambut wanita per Oktober 2020 turun sebesar 0,07 %, yakni dari Rp 27.330 pada September 2020 jadi Rp 27.312. Sedang gaji riil untuk orang kepercayaan rumah tangga turun juga 0,07 % dari Rp 400.483 jadi Rp 400.216.

Tubuh Pusat Statistik (BPS) menulis export Indonesia pada Oktober 2020 alami kenaikan sejumlah 3,09 % dibandingkan bulan awalnya September 2020. Export Oktober terdaftar sebesar USD 14,39 miliar sedang di bulan awalnya export sebesar USD 14,01 miliar.

“Nilai Export Indonesia di bulan Oktober capai USD 14,39 miliar. Atau naik sejumlah 3,09 % dibanding September bulan kemarin,” kata Deputi BIdang Statistik Distribusi dan Layanan, Setianto, dalam video konferensi di Kantornya, Jakarta, Senin (16/10).

Sesaat bila dibanding masa Okotober bulan kemarin nilai export Indonesia minus 3,29 %. Di mana, pada Oktober 2019 nilai export Indonesia sebesar USD 14,88 miliar jadi USD 14,39 miliar pada Oktober 2020.

Ia menyebutkan, kenaikan export berlangsung di Bulan Oktober 2020 ini muncul karena bidang nonmigas alami peningkatan sejumlah 3,54 %. Di manakah dari status USD 13,29 pada bulan lalu sekarang jadi USD 13, 76 miliar pada Oktober 2020.

Sedang bidang migas alami pengurangan sebesar minus 5,94 %. Export migas pada terctat USD 0,63 miliar pada Oktober 2020, lebih rendah dibanding status September sebesar USD 0,67 miliar

Menurut bidang, pada umumnya keseluruhnya export memperlihatkan kan perubahan yang menyenangkan. Export pertanian di bulan Oktober 2020 terdaftar USD 0,42 miliar atau tumbuh capai 1,26 % dari bulan awalnya.

Selanjutnya industri pemrosesan di bulan Oktober tumbuh cukup menyenangkan sejumlah 2,08 % atau terdaftar USD 11,79 miliar. Selanjutnyasektor lain alami peningkatan yaitu pertambangan dan yang lain capai USD1,55 miliar atau sejumlah 16,98 %.

Sesaat bidang migas terdaftar turun sebesar minus 5,94 % atau cuman terdaftar USD 0,63 miliar.”Jadi susunan menurut export non migas masih menyumbangkan export paling besar yaitu 95,63 % dari keseluruhan export Oktober 2020,” pungkas ia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan melepaskan export 8,9 ribu ton hasil perikanan sebesar Rp 588 miliar ke beberapa negara. Pelepasan export itu dikerjakan serempak di lima kota dengan menyertakan 147 perusahaan.

By Destiny

error: Content is protected !!