Upah Buruh Tani dan Bangunan Kompak Turun di Oktober 2020

Tubuh pusat statistik (bps) memberikan laporan ada pengurangan gaji tani dan pekerja secara harian pada oktober 2020 dibandingkan pada september 2020.

 

Deputi statistik distribusi dan layanan bps setianto menjelaskan. Perubahan gaji pekerja tani secara nominal sesungguhnya berlangsung kenaikan 0.09 % dari rp 55.719 /hari jadi rp 55.766 ribu /hari.

“tetapi jika disaksikan. Gaji pekerja tani secara riil turun 0.15 % secara month to month. Dari rp 52.837 (/hari) jadi rp 52.755 ribu (/hari).” katanya. Senin (16/11/2020).

Di lain sisi. Gaji harian pekerja bangunan secara nominal ikut tipis 0.02 %. Dari rp 90.793 /hari jadi rp 90.721 /hari.

Tetapi secara riil alami pengurangan seperti di gaji tani. Yakni 0.05 % dari rp 86.555 (/hari) jadi rp 86.514 (/hari).” tutur setianto.

Gaji nominal harian pekerja tani nasional pada september 2020 terdaftar naik sebesar 0.08 % dibandingkan gaji pekerja tani agustus 2020. Yakni dari rp 55.677 jadi rp 55.719 /hari. Saat itu. Gaji riil pekerja tani alami peningkatan sebesar 0.15 %.

“gaji pekerja tani di bulan september tahun 2020 ini ialah sejumlah rp 55.719 /hari. Jika kita banding dengan gaji pekerja tani di bulan agustus lalu. Bisa disebut cukup flat. Tapi sebab di bulan ini di perdesaan berlangsung deflasi sebesar 0.07 %. Gaji riil pekerja tani bertambah tipis 0.15 %. Dalam kata lain daya membeli dari petani di bulan september ini relatif terbangun.” terang kepala tubuh pusat statistik (bps). Kecuk suhariyanto dalam video pertemuan. Kamis (15/10/2020).

Peningkatan berlangsung pada gaji nominal harian pekerja bangunan (tukang bukan mandor). Yaitu naik 0.98 % dibandingkan agustus 2020. Dari rp 89.872 jadi rp 90.753 /hari. Sesaat gaji riil alami peningkatan sejumlah 1.03 %

“jadi gaji pekerja tani dan gaji pekerja bangunan oke. Daya belinya masih lumayan relatif sama dibanding status bulan lalu.” kata kecuk.

Yok. Turuti cerita dari lie atau yang lain dalam program berani berbeda. Hasil kerjasama di antara sctv. Indosiar bersama medium digital liputan6.com dan merdeka.com.

 

By Destiny

error: Content is protected !!